Senin, 15 Februari 2010

8 Tip Diet Sehat untuk Otak dan Jantung

JAKARTA, KOMPAS.com - Tampaknya makanan yang baik untuk jantung, baik pula untuk otak. Gary Small, Direktur the UCLA Memory Clinic di Amerika Serikat, memberikan kiat mendapatkan manfaat gizi terbaik untuk kedua organ penting dalam hidup kita tersebut.

1. Membatasi jumlah kalori
Kelebihan lemak tubuh meningkatkan risiko terkena penyakit seperti diabetes dan tekanan darah tinggi. Kedua penyakit degeneratif ini berisiko menyebabkan stroke ringan di otak yang dapat membuat Anda kehilangan memori, demensia, bahkan menderita Alzheimer.

2. Makan lebih banyak lemak baik
Asam lemak esensial yang kita temukan pada ikan membantu mencegah penyumbatan pembuluh jantung. Asam lemak ini juga ditemukan pada kacang-kacangan, alpukat, minyak kanola, minyak zaitun.

3. Pilih daging tanpa lemak
Misalnya daging ayam tanpa kulit dan daging tenderloin. Daging kaya lemak jenuh seperti daging burger adalah penyebab penyumbatan pembuluh jantung.

4. Konsentrasi ke karbohidrat kompleks
Seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan gandum. Jenis makanan ini bermanfaat untuk kolesterol baik penjaga kesehatan jantung kita. Di samping itu, jenis karbohidrat ini juga menjaga nafsu makan dan membantu membakar lemak. Sayur dan buah yang berwarna cerah juga merupakan zat antioksidan penjaga kesehatan otak.

5. Tambahkan kunyit!
Warna kuning pada masakan yang berasal dari kunyit selain menyedapkan makanan, juga bermanfaat untuk kesehatan karena kandungan curcumin di dalamnya. Curcumin adalah zat aktif dalam kunyit yang bermanfaat sebagai zat antipembengkakan dan antioksidan.

6. Minum teh hijau dan hitam
Buat teh tanpa gula sebab kedua jenis teh itu bebas kalori dan kaya antioksidan.

7. Minum anggur
Tentu selama Anda tak ada halangan kesehatan untuk mengonsumsi minuman gaya ini. Segelas anggur sehari dapat membantu melindungi otak dari kemunduran. Begitu menurut penelitian yang ditulis di Journal of the American Medical Association. Anggur merah juga dikenal mengandung antioksidan.

8. Hindari makanan sampah
Terutama kudapan yang mengandung gula tinggi dan makanan olahan. Keduanya menyebabkan pembengkakan di dalam tubuh dan meningkatkan kadar glukosa dalam darah kita. @diy

Cokelat Hitam Tekan Risiko Stroke

KOMPAS.com - Cokelat yang selama ini lebih terkenal sebagai pembangkit suasana hati ternyata juga dipercaya mampu melindungi tubuh dari serangan stroke. Namun cokelat yang dianjurkan adalah cokelat hitam (dark chocolate).

Dr Gustavo Saposnik baru-baru ini mempublikasikan hasil analisanya terhadap tiga penelitian mengenai manfaat cokelat hitam dan penyakit stroke. Salah satu studi tidak menemukan kaitan antara konsumsi cokelat dan risiko stroke.

Akan tetapi dua studi lainnya mengaitkan cokelat hitam dengan menurunnya risiko stroke hingga 22 persen pada orang yang makan cokelat hitam satu kali setiap minggunya. Studi ketiga bahkan menyebutkan, risiko kematian akibat stroke bisa ditekan hingga 46 persen jika kita makan 50 gram cokelat setiap minggu.

Khasiat flavonoid, salah satu jenis antioksidan yang terdapat dalam cokelat, diyakini berpengaruh positif pada jantung. Cokelat juga disebut-sebut efektif menurunkan kadar LDL atau kolesterol jahat.

"Selama ini masyarakat hanya tahu semua cokelat bagus untuk jantung. Padahal, tidak semua cokelat bermanfaat sama, yang baik adalah cokelat hitam," kata Saposnik.

Meski dua kajian ilmiah menyebutkan manfaat cokelat untuk jantung, akan tetapi para ahli tak mau terburu-buru merekomendasikan cokelat sebagai makanan sehat. Bagaimana pun, cokelat termasuk dalam sumber lemak jenuh yang bisa meningkatkan kolesterol.

Sementara itu sejumlah peneliti lain menyebutkan, asalkan dikonsumsi dalam jumlah tidak berlebihan, cokelat menguntungkan kesehatan, antara lain menurunkan tekanan darah serta meningkatkan sirkulasi darah ke seluruh arteri.